Naik dan Turun Diluar Kewajaran, BEI Bekukan Saham TAMU dan SQMI

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan sementara saham PT Pelayaran Tamarin Samudar Tbk (TAMU) guna memberikan waktu atau cooling down.

Pada saat yang sama, operator pasar modal itu juga membekukan sementara perdagangan saham PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) dikarenakan penurunan harga terlalu dalam dengan tempo singkat.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvam Susandy mengatakan, masa cooling down ini berlaku sejak perdagangan tanggal 22 Mei 2017.

“Suspend kedua saham itu berlaku pada pasar reguler dan tunai," ujar Irvan dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (22/5/2017).

Ia menjelaskan, suspend ini diharapkan dapat memberikan waktu yang memadai kepada pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya pada SQMI dan TAMU.

Untuk diketahui, SQMI mengalami penurunan sejak tanggal 11 April, saham emiten batubara itu berada pada level 1620 dan turun secara gradual hingga ke level 550 pada tanggal 19 Mei 2107.

Sedangkan, TAMU mengalami kenaikan tajam sejak tanggal 17 Mei 2017, dengan dibuka pada level 410 dan ditutup pada level 490, Bahkan saham emiten sarana transportasi laut ini sempat menyentuh level 760 pada perdagangan tanggal 19 Mei 2017.