Imbal Hasil SUN Diperdagangan Akhir Pekan Naik dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 4 Bps

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Jum'at, 16 Maret 2018 lalu, kembali mengalami kenaikan di tengah masih berlanjutnya tekanan terhadap nilai tukar rupiah jelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, imbal hasil surat utang global yang cenderung mengalami kenaikan juga mendorong harga SUN mengalami penurunan seiring dengan berlanjutnya perlemahan nilai tuakr rupiah pada akhir pekan kemarin.

“Adapun volume perdagangan di akhir pekan mengalami penurunan dibandingkan perdagangan di hari Kamis. Sementara itu, pelaku pasar masih melakukan wait and see jelang dimulainya FOMC pada hari Selasa waktu setempat,” jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (19/3/2018).

Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 2 bps dengan harga naik hingga sebesar 5 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Jumat (16/3);

FR63.. 6.091% -1.78 bps, harga 7.7 bps

FR64.. 6.697% 2.67 bps, harga -19.0 bps

FR65.. 6.968% 0.65 bps, harga -5.9 bps

FR75.. 7.301% 1.06 bps, harga -11.3 bps

INDO-23.. 3.691% -5.12 bps, harga 22.0 bps

INDO-28.. 4.018% -6.31 bps, harga 49.4 bps

INDO-38.. 4.718% -4.20 bps, harga 60.6 bps

INDO-48.. 4.641% -5.84 bps, harga 90.1 bps

UST 10Y.. 2.844% 0.018 bps

UST 30Y.. 3.077% 0.019 bps

Gilt 10Y.. 1.435% 0.001 bps

Bund 10Y.. 0.571% -0.003 bps