Sarana Menara Nusantara Tawarkan Right Issue Senilai Rp4,188 Triliun
Pasardana.id - Manajemen PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan melakukan penawaran umum terbatas atau right issue sebanyak 1,020 miliar saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Adapun harga right issue ditetapkan Rp4.105 per saham.
Manajemen perseroan dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada pemegang saham, Rabu (13/4) mengemukakan, penawaran saham baru tersebut mencapai sekitar 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan jasa penyewaan menara telekomunikasi tersebut setelah right issue yang sebanyak 10,209 miliar unit.
Menurut manajemen TOWR, pihaknya akan memperoleh penambahan modal tanpa HMETD sebesar Rp4,188 triliun. Adapun dana dari penambahan modal tanpa HMETD tersebut akan digunakan seluruhnya untuk meningkatkan setoran modal Sarana Menara (TOWR) kepada anak perusahaan, yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia.
Manajemen TOWR menambahkan, jumlah aset sebelum penambahan modal tanpa HMETD sebesar Rp21,42 triliun. Jumlah ini akan bertambah menjadi Rp25,60 triliun setelah penambahan modal tanpa HMETD. Adapun jumlah ekuitas TOWR akan naik dari Rp7,68 triliun menjadi Rp11,87 triliun setelah penambahan modal tanpa HMETD.
Right issue tanpa HMETD ini akan dimintakan persetujuan dari pemegang saham TOWR dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 20 Mei 2016.
Seiring rencana penawaran umum saham terbatas atau right issue tersebut, harga saham TOWR tidak mengalami pergerakan berarti pada perdagangan sesi I, Kamis (14/4). Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, harga saham TOWR stagnan di level Rp4.140 per unit. Investor belum memberikan respon atas rencana penerbitan saham baru tersebut.
Realitas ini tampak dari animo investor terhadap saham TOWR yang cenderung rendah. Hingga penutupan perdagangan sesi I Kami siang ini, jumlah volume saham TOWR yang diperjualbelikan investor hanya 47 lot dengan nilai transaksi sebesar Rp19,458 juta. (*)

