Rilis Neraca Perdagangan Februari Jadi Katalis Penurunan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kamis Kemarin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Menurunnya angka defisit neraca perdagangan di bulan Februari 2018 mendorong penurunan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Kamis, 15 Maret 2018 kemarin, seiring dengan penurunan surat utang regional.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, neraca perdagangan yang masih mengalami defisit menjadi katalis negatif untuk pergerakan mata uang rupiah pada perdagangan SUN kemarin (15/3).

Adapun bervariasinya pergerakan imbal hasil pada perdagangan kemarin juga didorong oleh surat utang global cenderung mengalami kenaikan di tengah rilisnya data pengangguran Amerika dan data harga barang import Amerika.

“Sedangkan imbal hasil SUN yang cenderung mengalami penurunan masih di dukung oleh tingginya volume perdagangan pada perdagangan kemarin,” jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 6 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 3 bps dengan harga turun hingga sebesar 10 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Kamis (15/3);

FR63.. 6.107% -0.60 bps, harga 2.6 bps

FR64.. 6.669% 1.28 bps, harga -9.1 bps

FR65.. 6.950% -5.35 bps, harga 48.5 bps

FR75.. 7.291% 1.57 bps, harga -16.7 bps

INDO-23.. 3.741% -2.89 bps, harga 12.4 bps

INDO-28.. 4.080% -2.70 bps, harga 21.1 bps

INDO-38.. 4.761% -4.04 bps, harga 57.8 bps

INDO-48.. 4.700% -4.26 bps, harga 64.9 bps

UST 10Y.. 2.826% 0.007 bps

UST 30Y.. 3.058% 0.001 bps

Gilt 10Y.. 1.434% 0.008 bps

Bund 10Y.. 0.574% -0.017 bps