Fitch Naikan Rating Indonesia Menjadi BBB, Imbal Hasil SUN Bakal Turun 70 Bps
Pasardana.id - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan, imbal hasil atau yield surat utang negara (SUN) akan turun 50 - 70 BPS (basis point) pada tahun depan. Hal itu seiring dengan peningkatkan peringkat Long Term Foreign dan Local Currency Issuer default Rating Indonesia menjadi BBB dari sebelumnya BBB- denganoutlook stabil dari Lembaga pemeringkat internasional Fitch Rating.
Analis Pefindo, Ahmad Nasrudin mengatakan, dampak peningakatan peringkat itu memang tidak sebesar jika dibandingkan lembaga pemeringkat internasional lainnya, seperti Moody dan Standard and Poors.
"Paling tidak, kami melihat akan ada penurunan yield dari SUN sebesar 50 - 70 bps," terang dia.
Nasrudin melanjutkan, yield SUN merupakan acuan dari kupon penerbitan obligasi korporasi. Dengan demikian, juga akan berdampak pada penurunan kupon penerbitan obligasi pada tahun depan.
"Kami melihat akan ada penurunan kupon obligasi yang terbit tahun depan sebesar 200 bps," terang dia.
Meski demikian, menurut Direktur Utama Pefindo, Salyadi Saputra, peningkatakan peringkat tersebut tidak serta merta memberi dampak yang signifikan terhadap yield SUN. Sebab, penurunan tersebut sangat tergantung dari persepsi investor surat utang terhadap lembaga pemberi peringkat.
"Kita tahu Ficth Rating tidak sebesar Moodys dan S&P," kata dia.

