Volume Transaksi Meningkat, HRUM, BKSL dan PGAS Layak Diperdagangkan Besok
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin (12/3/2018) ditutup menguat 1,05% seiring dengan meningkatnya volume transaksi beberapa saham, seperti; HRUM, BKSL dan PGAS.
Analis Market Pasardana.id, Arief Budiman mengatakan, ketiga saham tersebut layak ditransaksikan pada perdagangan besok, Selasa (13/3/2018).
“Ketiga saham itu mengalami peningkatan volume transaksi dan pola transaksi yang positif,” kata Arief di Jakarta, Senin (12/3/2018).
Ia menjelaskan, HRUM telah membentuk pola bullish engulfing yang menggambarkan pergerakan positif dengan mampu melewati level tertinggi pada hari Jumat (09/3) lalu. Bahkan, volume mengalami peningkatan pada hari ini menandakan adanya kenaikan minat beli. Pergerakan HRUM juga terlihat berhasil tertahan oleh garis MA 60 sehingga mengindikasikan adanya technical rebound lanjutan pada saham ini.
“Selain itu, stochastic menunjukkan adanya golden cross di area jenuh jual menandakan adanya potensi kenaikan yang masih terbuka. Batas atas HRUM berada di level 3.500 dengan batas bawah di level Rp 2.730,” ujar Arief.
Sementara, BKSL, lanjut Arif, telah membentuk bullish candle dengan short upper shadow yang menggambarkan pergerakan positif setelah dalam seminggu terakhir saham ini cenderung tertekan. Apalagi, volume mengalami kenaikan dengan disertai inflow asing senilai Rp 36,43 miliar menandakan saham ini cukup banyak diburu.
Pergerakan BKSL juga terlihat mengalami rebound tepat di garis MA 20 menandakan uptrend saham ini masih cukup terjaga.
“Stochastic terlihat akan terjadi golden cross mengindikasikan adanya momentum kenaikan pada saham ini dengan target di batas atas terdekat pada level 238 dan batas bawah berada di level 212,” ucap dia.
Sedangkan untuk PGAS, menurut Arief, saham emiten energi itu telah membentuk pola morning star yang menggambarkan pergerakan positif dengan menembus level tertinggi dua hari sebelumnya. Ditambah, volume mengalami peningkatan menandakan adanya kenaikan minat beli pada saham ini meskipun belum terlalu signifikan.
“Stochastic terlihat telah terjadi golden cross di area jenuh jual mengindikasikan adanya potensi kenaikan yang mulai terbuka dengan target pada level 2.760, adapun batas bawah 2.370,” jelas Arif.

