Kredit Bank JTrust Indonesia Ditargetkan Tumbuh 11,5% pada 2015

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Manajemen PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp8,74 triliun pada 2015, tumbu 11,5% dibandingkan penyaluran kredit sebesar Rp7,84 triliun pada 2014.

Sementara hingga September 2015, BCIC telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp8,86 triliun. Pencapaian ini lebih tinggi 1,37% dari target 2015.

Adi Bintoro Soerjohoesodo, Sekretaris Perusahaan BCIC mengemukakan dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/12), manaemen perseroan akan tetap fokus pada penyaluran kredit ke sektor usaha kecil menengah (UKM), konsumsi dan komersial sampai akhir tahun ini.

Dari sisi rasio kredit bermasalah, menurut Adi, ditargetkan berada di bawah level 5%, yaitu 2,20% pada 2015. Pada 2014, rasio kredit bermasalah BCIC tercatat sebesar 5,45%. Namun per September 2015, rasio kredit bermasalah BCIC meningkat jadi 7,48%.

Pada Januari-September 2015, BCIC membukukan kerugian sebesar Rp440,02 miliar, meningkat sekitar 96,6% dibandingkan rugi Rp223,79 miliar pada periode yang sama2014.

Kerugian ini disebabkan oleh peningkatan beban operasional lain BCIC sebesar 98,5%, dari Rp355,21 miliar menjadi Rp705,08 miliar. Pendapatan bunga bersih BCIC naik 209,32%, dari Rp31,195 miliar menjadi Rp96,494 miliar.

Total aset dan kredit BCIC pada 2016, ditargetkan masing-masing Rp15,13 triliun dan Rp11,22 triliun. (*)