ANALIS MARKET (16/11/2017) : IHSG Hari Ini Berpeluang Rebound, Waspadai Sentimen Global Yang Masih Negatif

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, meskipun ada peluang rebound setelah turun dalam 6 hari berturut-turut, namun sentimen global yang masih negatif juga masih patut diwaspadai.

“Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diprediksi berada pada support terbatas di level 5915, dan resistance di level 6030," sebut analis Kiwoom Sekuritas yang dilansir dari laman resminya, Kamis (16/11/2017).

Beberapa factor mendasari prediksi ini, antara lain; Indeks saham di AS dan Eropa ditutup turun diperdagangan semalam (15/11), terseret oleh penurunan pada sektor energi setelah International Energy Agency menurunkan perkiraannya terhadap permintaan minyak global yang kemudian menarik turun harga minyak.

Adapun Indeks Nikkei 225 dan All Ordinaries dibuka turun pagi ini, sedangkan Kospi libur.

Lebih lanjut, riset juga menyebutkan beberapa sentimen dan aksi korporasi dari para emiten yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain;

Tender Offer Holding BUMN
Pemerintah memastikan 3 emiten yang akan bergabung dalam holding BUMN Tambang tidak perlu melaksanakan tender offer wajib karena tidak ada perubahan pemegang saham pengendali, yaitu Pemerintah RI, meskipun PTBA, TINS, dan ANTM akan terkonsolidasi dibawah PT. Inalum.

Industri Batubara
Harga saham sejumlah emiten sektor batubara tertekan kemarin setelah beredar surat dari Dirjen Ketenagalistrikan Kemen-ESDM yang menghimbau PLN untuk meninjau kembali kontrak pembelian listrik dari PLTU swasta, yang dikhawatirkan dapat menekan margin operator. Secara bersamaan juga beredar kabar bahwa China akan mengganti sumber energinya dari batubara menjadi gas untuk penghangat musim dingin.

LPPF - Buka 3 Gerai Baru
PT. Matahari Department Store (LPPF) akan membuka 2 gerai Matahari di Lahat dan Baturaja (Sumsel), serta 1 gerai Nevada di Pakuwon Mall Surabaya pada bulan ini.

SSMS - Pembatalan obligasi global
PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) dikabarkan membatalkan penerbitan obligasi global senilai US$ 300 Juta, akibat kenaikan yield surat utang di pasar global. Adapun dalam pemberitaan Reuters disebutkan bahwa jumlah permintaan yang masuk atas obligasi ini telah mencapai US$ 650 Juta.

Namun demikian, perseroan disebut lebih memilih membatalkan akibat kenaikan yield di pasar obligasi global. Rencananya dana hasil emisi global bond dialokasikan untuk refinancing utang dan modal kerja.

AGII - Emisi obligasi
PT Aneka Gas Industri (AGII) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap II dengan jumlah pokok Rp 256 Miliar dan sukuk ijarah tahap II sebesar Rp 144 Miliar. Obligasi akan terdiri dari dua seri: Seri A Rp 195 Miliar, kupon 9.50%, tenor 3 tahun, dan Seri B Rp 61 Miliar, kupon 9.90%, tenor 5 tahun. Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran obligasi tersebut akan digunakan perseroan untuk melunasi obligasi Rp 137.15 Miliar yang terbit pada 2012 lalu.

AMIN - Pembelian lahan
PT Ateliers Mecaniques D Indonesia (AMIN) mengumumkan pembelian lahan seluas 6 Ha di desa Punden Rejo, Deli Serdang (Sumut) yang akan dilakukan dalam 2 tahap senilai total Rp 45.97 Miliar dari 22 pihak penjual. Tahap pertama 13-15 November seluas 4.39 Ha senilai total Rp 33.73 Miliar, tahap kedua 6 Desember seluas 1.67 Ha senilai total Rp 12.24 Miliar.

Tanah tersebut akan digunakan untuk mendirikan pabrik baru untuk mendukung proses produksi. Transaksi tersebut tidak mengandung unsur benturan kepentingan. 70% Dana akuisisi lahan berasal dari pinjaman Bank HSBC dan sisanya dari kas internal.