ANALIS MARKET (10/11/2017) : IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Akan Bergerak Mixed Cenderung Negatif

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, diperkirakan masih akan bergerak mixed cenderung negatif, support berada di level 5980, dan resistance di posisi 6100.

Beberapa faktor mendasari prediksi ini, antara lain; Indeks saham di Eropa dan AS ditutup turun, semalam (09/11).

Sentimen negatif datang dari usulan anggota Senat Partai Republik AS untuk meloloskan UU reformasi pajak pada 2019 mendatang, atau lebih lambat dari yang awalnya diperkirakan dapat selesai akhir tahun ini.  

Sementara itu, perundingan Brexit antara Inggris - Uni Eropa kembali berlangsung menjelang akhir pekan ini, dimana kedua pihak akan berusaha membuka deadlock sebelum akhir tahun. 

Adapun Indeks Nikkei 225 dibuka flat cenderung turun pagi ini, sementara Kospi dan All Ordinaries turun.  

IHSG kemarin mengkonfirmasi sinyal negatif yang ditunjukkan oleh indikator RSI dan Stochastic yang mulai merunduk.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut, hari ini IHSG diperkirakan masih akan bergerak mixed cenderung negatif," sebut analis Kiwoom Sekuritas, yang dilansir dari laman resminya, Jumat (10/11/2017).

Lebih lanjut, riset juga menyebutkan beberapa sentimen dari berita yang beredar dan aksi korporasi dari para emiten, yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain;

Kerjasama Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan, FPNI
Kunjungan Presiden Korsel Moon Jae-in ke Indonesia menghasilkan 14 kesepakatan bisnis senilai US$ 1.9 Miliar di bidang infrastruktur, energi, dan teknologi, antara lain fasilitas pendanaan LRT Jakarta Fase II Velodrome-Dukuh Atas oleh Korea Rail Network Authority (KRNA) senilai US$500 juta, dan percepatan pembangunan pabrik naphthacracker berkapasitas 2 juta ton per tahun di Cilegon oleh PT. Lotte Chemical Titan (FPNI). 

Penjualan Sepeda Motor 
Penjualan sepeda motor pada periode Januari-Oktober 2017 hanya naik 0.05% Yoy dibanding periode yang sama tahun lalu.

BDMN - Rencana diakuisisi oleh MUFG 
Lembaga Keuangan asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) berencana mengakuisisi 40% saham PT Bank Danamon (BDMN). MUFG akan membeli saham BDMN dari Asia Financial Pte Ltd, unit bisnis milik Temasek Holdings. Saat ini, Asia Financial memiliki 67.37% saham BDMN dan transaksi tersebut mencapai US$ 1.7 Miliar-US$ 1.8 Miliar.

Manajemen BDMN mengungkapkan Transaksi tersebut masih dalam tahap negosiasi dan belum menghasilkan perjanjian yang mengikat. Sebelumnya, Asia Financial membeli saham BDMN dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada tahun 2003 senilai US$ 321 Juta.

UNTR - Produksi Emas Mulai 2019
PT. United Tractors (UNTR) menargetkan produksi emas dari anak usahanya yaitu PT. Sumbawa Jutaraya dapat dimulai pada tahun 2019 mendatang. Adapun dari 8 izin eksplorasi yang telah diajukan, baru 1 yang telah disetujui oleh Dirjen Minerba dengan kandungan 350,000 ounce.