Pidato Powell Sebabkan Wall Street Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (27/2/2018) terpengaruh pidato perdana pimpinan baru Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell.

Seperti dilansir Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, anjlok 299,24 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 25.410,03. Indeks S&P 500 merosot 35,32 poin, atau sekitar 1,27 persen, menjadi 2.744,28. Indeks komposit Nasdaq turun 91,11 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 7.330,35.

Powell menyatakan dalam pidatonya bahwa meski pasar saham diwarnai ketidakstabilan belakangan ini, namun peningkatan suku bunga The Fed akan tetap berlangsung beberapa kali dalam 2018 ini. Pernyataan Powell tersebut mensinyalkan kemungkinan peningkatan suku bunga bank sentral AS lebih dari tiga kali tahun ini.

Dipicu pernyataan Powell, dolar AS mengalami penguatan dengan indeks dolar AS naik 0,49 persen menjadi 90,32. Penguatan dolar AS memberi tekanan terhadap harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange, dengan harga emas untuk pengiriman April 2018 anjlok US$14,2, atau sekitar 1,07 persen, menjadi US$1.318,60 per ons.

Seperti pasar modal AS, bursa saham Eropa juga mengalami pelemahan pada Selasa dengan Indeks STOXX 600 Eropa turun 0,18 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 7,13 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 7.282,45. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 36,31 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 12.490,73.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,20 poin menjadi 9.900,20. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, juga berakhir datar dengan penurunan tipis hanya 0,32 poin dari sesi sebelumnya menjadi 5.343,93.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling turun 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3891 per pound, nilai tukar terendah sejak 22 Februari. Sedangkan terhadap euro melemah 0,2 persen menjadi 1,1317 euro per pound.