Bertemu Saat Valentine, Broadcom Bahas Akuisisi Qualcomm

foto: istimewa

Pasardana.id - Broadcom Ltd dan Qualcomm Inc akan bertemu pada Hari Valentine 14 Februari mendatang untuk membahas rencana akusisi Broadcom terhadap Qualcomm dengan dana US$121 miliar atau sekitar Rp1.651 triliun. Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan pertama kedua pihak terkait rencana akuisisi.

Seperti dilaporkan Reuters, Senin (12/2/2018), pertemuan akan berlangsung setelah Broadcom meningkatkan tawaran dari US$70 menjadi US$82 per saham. Broadcom juga akan mmbayari breakup fee Qualcomm sebesar US$8 miliar apabila kesepakatan batal dilaksanakan.

Pekan lalu Qualcomm menyatakan tawaran Broadcom masih berada di bawah nilai yang bisa diterima. Kini tawaran baru Broadcom membuat Qualcomm mau menerima ajakan untuk bertemu.

Sebagai bagian akuisisi Qualcomm, Broadcom telah menyatakan kepada para pemegang saham Qualcomm bahwa akan dilakukan perubahan terhadap dewan direksi Qualcomm.

Baik Broadcom maupun Qualcomm akan bertemu perusahaan proxy advisory ISS dan Glass Lewis sebelum pertemuan berlangsung pada 14 Februari untuk menjelaskan alasan mengapa para pemegang saham Qualcomm memilih berlangsungnya akuisisi dalam voting yang dijadwalkan berlangsung 6 Maret.

Broadcom yang berbasis di Singapura terutama memproduksi chip yang digunakan di berbagai produk seperti ponsel pintar dan server.Sedangkan Qualcomm yang berpusat di San Diego, Kalifornia, Amerika Serikat, merupakan perusahaan manufaktur semikonduktor dan peralatan telekomunikasi.