Naik 200%, SQMI Masuk Pengawasan BEI

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati perkembangan pola transaksi PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI). Hal itu karena telah terjadi peningkatan harga saham emiten pelayaran energi tersebut, yang di luar kebiasaan atau UMA (Unusual Market Activity).

Menurut Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan, bahwa dengan status UMA itu, maka para investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

"Kami minta investor juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi," tulis Lidia dalam keterangan resmi BEI, Kamis (6/12/2018).

Dia juga meminta pelaku pasar untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

Sedangkan kepada manajemen SQMI diharapkan untuk mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Meski demikian, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Untuk diketahui, berdasarkan pantauan Pasardana.id, SQMI mengalami kenaikan harga pada perdagangan tanggal 30 November 2018. Pada saat itu, dibuka pada level 210 dan ditutup di level 262.

Fenomena itu berlanjut hingga menyentuh level 630 pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (06/12/2018) . Sehingga emiten tambang batubara itu naik 200% dalam lima hari bursa.