ANALIS MARKET (03/12/2018) : Kemungkinan Rupiah Menguat Menuju Kisaran Rp14.150 - Rp14.250 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, hampir semua indeks futures bursa Asia tercatat hijau, indikasi ada potensi kenaikan indeks di bursa Asia hari ini, Senin (03/12/2018), didukung dengan sentimen positif dari naiknya indeks di bursa AS pada akhir pekan lalu dan harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini.

Sementara itu, kemungkinan rupiah akan menguat terhadap USDolar merespon sentimen positif dari melunaknya hubungan dagang AS-China.

“Kemungkinan rupiah menguat menuju kisaran Rp.14.150 - Rp.14.250 per USD (kurs tengah Bloomberg) dengan tetap dalam penjagaan BI,” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Senin (03/12/2018).

Lebih lanjut riset juga menyebutkan, hari ini, Senin (03/12/2018), BPS akan mengumumkan angka inflasi bulan November 2018. BI perkirakan angka inflasi sebesar 0,18% mom, melambat dibandingkan inflasi Oktober yang tercatat 0,28% mom walaupun di bulan November ada kenaikan harga beras jenis medium. Dengan potensi ini tampaknya angka inflasi bisa terjaga di kisaran 3% mengingat secara kumulatif masih tercatat 2,22% ytd pada Oktober.

Sementara dari eksternal, pertemuan Trump dan Xi pada G20 di Argentina sepakati AS untuk tidak menaikkan tarif dari 10% menjadi 25% pada 1 Januari 2019 untuk barang-barang impor dari China senilai US$200 miliar, dan China setujui untuk membeli produk-produk pertanian AS. Walaupun masih temporer, kesepakatan bisa menjadi sentimen positif bagi investor seiring dengan ketidakpastian global yang menurun.