Indeks Kospi Berakhir Datar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Kamis (27/12/2018). Angka indeks bergerak naik tipis hanya 0,43 poin menjadi 2.028,44.

Volume perdagangan moderat mencapai 390 juta saham senilai 5,28 triliun won atau sekitar US$4,71 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 521 berbanding 331.

Indeks Kospi melemah di awal perdagangan, kemudian terus bergerak naik hingga berakhir di teritori positif setelah investor individu dan asing melakukan pembelian saham large-cap.

“Pasar saham lokal berakhir di teritori positif, meski hari ini merupakan hari ex dividen, karena sentimen pasar membaik seiring rebound yang berlangsung di pasar saham Amerika Serikat,” kata Lee Young-Gon, analis Hana Financial Investment Company, seperti dikutip Yonhap News.  

Di Korea Selatan, saham perusahaan yang mengakhiri pembukuan keuangan tahunan pada akhir Desember melakukan ex dividen sehari sebelum hari terakhir perdagangan saham tahun ini. Jumat (28/12/2018) merupakan hari terakhir perdagangan saham di Negeri Ginseng.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,26 persen, sedangkan saham SK Hynix melambung 2,5 persen. Saham perusahaan biofarmasi BioLogics melambung 3,06 persen, sedangkan saham Celltrion turun 0,45 persen.

Saham maskapai penerbangan berbiaya rendah Air Busan meroket 29,85 persen dari harga IPO (initial public offering).

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 5,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.120 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,9 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 103,40 poin, atau sekitar 1,88 persen, menjadi 5.597,20. Bursa saham Asia Tenggara diliputi sentimen positif, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 15,21 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 2.483,09. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 172,50 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 25.478,88.