ANALIS MARKET (21/12/2018) : IHSG Diproyeksikan Bergerak Bervariasi dengan Kecenderungan Melemah
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Jumat (21/12/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah seiring sentimen negatif rencana The Fed melanjutkan pengurangan neraca, ancaman parsial shutdown pemerintah AS dan pelemahan rupiah.
Sementara tiga indeks utama Wall Street tadi malam (20/12) ditutup melemah, setelah The Federal Reserve berencana melanjutkan pengurangan neraca dan ancaman parsial shutdown pemerintah AS memicu investor kecemasan.
Indeks DJIA melemah 464,06 poin (-1,99%) ke level 22.859,60, S&P 500 melemah 40,20 poin (-1,62%) ke level 2.466,76 dan Nasdaq melemah 108,42 poin (-1,63%) ke level 6.636,83.
Pelemahan Wall Street dipimpin saham Walgreens Boots (-5,02%), United Technologies (-3,72%) dan Walmart (-3,63%).
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diproyeksi akan menguji support terdekat di level 6.119, jika berhasil tertembus maka support selanjutnya di level 6091 dan resisten terdekat berada di level 6.167,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (21/12/2018).

