ANALIS MARKET (18/12/2018) : IHSG Diproyeksi Kembali Bergerak Melemah dengan Pergerakan di Kisaran 6,034 - 6,118

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan awal pekan ini (17/12), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 1,31% ke level 6,089.30.

Sembilan dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam teritori negatif, dimana sektor Industri Dasar dan Manufaktur memimpin pelemahan masing-masing sebesar 2,20% dan 1,83%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya: BBRI, HMSP, ASII, BMRI, UNVR. 

Analis riset OSO Securities menyebutkan, pelemahan yang terjadi pada indeks dikarenakan adanya kekhawatiran para pelaku pasar pasca rilisnya data Neraca Perdagangan bulan November 2018 yang tercatat defisit sebesar US$ 2,05 miliar, jumlah tersebut dinilai akan berdampak negatif terhadap cadangan devisa Indonesia kedepanya. 

Selain itu, nilai ekspor dan impor yang mengalami penurunan mengindikasikan adanya suatu pelemahan dari sektor riil & manufaktur dari dalam negeri. 

Adapun pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 405 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,01% ke level 14,580 

Sementara itu, indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan awal pekan ini (17/12).

Indeks Dow Jones turun 2.11%, S&P tertekan 2.08%, dan Nasdaq melemah cukup besar 2.27%.  Pelaku pasar mengantisipasi atas ketidakpastian arah kebijakan Federal Reserve jelang tahun depan yang belum sepenuhnya menyatakan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga serta rilisnya indeks manufaktur AS bulan Desember di level 10.90 yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang di level 23.3 turut menjadi pemberat pergerakan indeks. 

Selain itu, sentimen negatif lainnya berasal dari obligasi AS yang terus mengalami inverted yield atau resiko dalam waktu dekat lebih besar dibandingkan jangka panjang nya kembali menjadi kekhawatiran pelaku pasar atas potensi terjadinya resesi dalam waktu dekat. 

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG kembali bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 6,034-6,118,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Selasa (18/12/2018).