Indeks Kospi Berakhir Datar

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Senin (17/12/2018), Angka indeks bergerak naik hanya 1,71 poin menjadi 2.071,09.

Volume perdagangan moderat mencapai 438,22 juta saham senilai 4,63 triliun won atau sekitar US$4,09 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 464 berbanding 362.

Para investor mengambil posisi wait-and-see jelang berlangsungnya pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat. The Fed diperkirakakan akan mengambil kebijakan moneter yang dovish di tengah tanda-tanda pelemahan pertumbuhan perekonomian global.

Pemerintah Korea Selatan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Negeri Ginseng hanya akan mencapai sekitar 2,6 sampai 2,7 persen pada tahun depan, lebih lambat dari tahun ini.

“Federal Reserve tampaknya tidak akan mempertahankan posisi hawkish akibat mencuatnya kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi global, tensi AS-Tiongkok di bidang perdagangan, dan ketidakpastian di Eropa,” kata Baek Chan-Gyu, analis Korea Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

“Pasar saham diperkirakan akan menunjukkan pergerakan terbatas sampai ketidakpastian berlalu,” jelasnya.

Investor asing dan institusi masing-masing melakukan pembelian saham senilai 65,33 miliar dan 204,06 miliar won. Sedangkan investor ritel menjual saham senilai 258,08 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,51 persen dan 0,65 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion melambung 3,12 persen setelah biosimilar produksinya yang dapat digunakan untuk penyembuhan pasien kanker, Herceptin, memperoleh persetujuan Food and Drug Administration (FDA) AS.

Sebaliknya dari saham Celltrion, saham perusahaan biofarmasi yang merupakan bagian dari Samsung Group, Samsung BioLogics, terjun 4,85 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham perusahaan baja POSCO melonjak 1,57 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.131,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,25 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 56,30 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 5.658,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura menguat, sedangkan Bursa Thailand, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 4,23 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 2.597,97. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 6,81 poin menjadi 26.087,98.