Cari Ladang Migas Raksasa, ELSA dan Schlumberger Jalin Kerjasama

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Elnusa Tbk (ELSA) dan Schlumberger akan melakukan kerjasama dalam mengoptimalisasi kompetensi dan sumber daya (resources) dalam jasa hulu migas terintegrasi.

Bentuk perjanjian yang disepakati adalah Master Cooperation Agreement (MCA) dan Wireline Master Service Agreement (Wireline MSA) selama lima tahun.

Hal itu tertuang dalam perjanjian antara kedua perusahaan Minyak dan Gas (Migas) yang diteken siang ini, Senin (10/12/2018).  

Direktur Utama ELSA, Tolingul Anwar menyatakan, terdapat tiga tujuan besar yang hendak dicapai dalam kerja sama ini, yaitu peningkatan kapasitas nasional dalam servis hulu migas, alih teknologi yang ada di dalamnya, serta berbagi peluang & risiko untuk meningkatkan pertumbuhan bersama.

"Untuk mencapai hal ini, partnership sangat dibutuhkan dalam mempercepat agilitas kinerja di era saat ini," jelasnya.

ELSA dan Schlumberger menyetujui lima lini servis kerja sama dalam MCA, yaitu; reservoir characterization, pengeboran dan produksi minyak, surface production serta integrated services.

Sebagai langkah awal, kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkannya dengan penandatangan wireline MSA.

“Elnusa merupakan bagian dari grup Pertamina, dan Pertamina saat ini mendapatkan kesempatan mengelola beberapa wilayah kerja migas yang telah habis masa kontraknya. Tentunya pengelolaan ini membutuhkan kontraktor jasa, dan Elnusa berharap akan mendapatkan kesempatan yang lebih besar dalam rangka sinergi Pertamina Group. Sedangkan Schlumberger, memiliki teknologi dan resources yang bisa dioptimalkan untuk pengelolaan hal tersebut. Kerja sama ini tentunya akan saling menguntungkan untuk semua pihak,” imbuh Tolingul.

Sementara itu, Managing Director Schlumberger, Ronny Hendrawan menyampaikan keyakinannya bahwa kerja sama yang telah terjalin selama 33 tahun ini, akan dapat diperluas dan diperkuat lagi untuk terus berkontribusi dalam menurunkan biaya dan memaksimalkan pemulihan lapangan-lapangan migas.

“Kerjasama ini akan mendukung program pemerintah dalam mencari “Giant Fields” di Indonesia,” kata Ronny.