Investor Ritel Borong 70% Saham IPO Kota Satu
Pasardana.id - PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) resmi tercatat di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini, Senin (5/11/2018). Berdasarkan pantauan Pasardana.id, saham emiten properti itu pada saat pembukaan perdagangan naik 81 point atau 69,23% ke level 198 dengan nilai transaksi Rp59 ribu.
Menurut Direktur PT Victoria Sekuritas Indonesia, RA Wisnu Widodo selaku penjamin pelaksana emisi efek, bahwa dari 500 juta lembar saham perdana yang ditawarkan 70% diantaranya diserap oleh investor ritel dan 30% investor institusi.
"Kami menawarkan ke investor ritel yang berkualitas," kata Wisnu di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/11/2018).
Hanya saja, jelas dia, porsi penjatahan pasti atau fix allotment mencapai 99% dan penjatahan terpusat sebanyak 1%.
"Dari 999 investor yang ikut pada pasar primer hanya 5 investor institusi," rinci dia.
Sementara itu, Direktur Utama SATU, Herowiratno mengatakan, dari aksi korporasi ini perseroan meraup dana sebesar Rp58,5 miliar. Selanjutnya dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan entitas anak.
"Sekitar 20% dana IPO akan digunakan untuk menyelesaiakan proyek kawasan Amaya Tahap 2," kata Hero.
Lebih jauh, dia mengatakan, sebanyak 60% dana IPO akan digunakan untuk merampungkan pembangunan perumahan cluster Tahap I di atas lahan 11 Hektar di Unggaran, Jawa Tengah.
"Dengan rampungnya dua proyek itu, maka kami harap dapat meningkatkan pendapatan 50% pada tahun 2018," kata dia.
Sedangkan sisanya atau 20% dari dana IPO, jelas dia, akan digunakan untuk meningkatkan permodalan anak usaha yang bergerak di bidang perhotelan.

