ANALIS MARKET (30/11/2018) : Harga SUN Diproyeksi Masih Berpeluang Mengalami Kenaikan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Jumat (30/11/2018), diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) masih berpeluang untuk mengalami kenaikan seiring dengan penurunan imbal hasil surat utang global. Selain itu, kenaikan harga juga akan didukung oleh aktivitas pelaku pasar yang akan menjaga kinerja portofolio mereka pada hari perdagangan terakhir di bulan November.

Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra dalam riset yang dirilis Jumat (30/11/2018).

“Hanya saja pelaku pasar perlu mencermati pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika seiring dengan nilai tukar Dollar Amerika yang mengalami penguatan terhadap mata uang utama dunia,” jelas I Made.

Ditambahkan, Bank Indonesia pada hari ini akan menyampaikan data perkembangan uang beredar di bulan Oktober 2018.

Adapun dari faktor eksternal, dari notulen Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika (FOMC Minutes) tanggal 7 - 8 November 2018 mengindikasikan bahwa Bank Sentral Amerika kemungkinan masih akan menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang diperkirakan akan dilakukan pada FOMC Meeting di bulan Desember 2018 sebesar 25 bps.

Rekomendasi :

Kami masih merekomendasikan strategi trading jangka pendek memanfaatkan momentum tren kenaikan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder.

Hanya saja seiring dengan semakin terbatasnya perubahan harga Surat Utang Negara, didukung oleh indikator teknikal yang menunjukkan bahwa harga beberapa Surat Utang Negara telah memasuki area jenuh beli (overbought), maka kami menyarankan kepada investor untuk mencermati beberapa seri Surat Utang Negara yang menawarkan tingkat imbal hasil yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan seri lainnya dengan tenor yang sama. Seri - seri tersebut adalah sebagai berikut : FR0053, FR0061, FR0043, FR0070, FR0042, FR0052, FR0073, FR0058, FR0068 dan FR0045.