Akhir Kuartal III 2018, TINS Catat Penurunan Laba 15%
Pasardana.id - PT Timah Tbk (TINS) pada kuartal III 2018 membukukan laba bersih Rp255,55 miliar atau turun 15% dibanding periode yang sama tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp300,5 miliar. Hal itu disebabkan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 4,58% menjadi Rp5,720 triliun.
Sekretaris Perusahaan TINS, Amin Sugiarto menyampaikan, pendapatan usaha perseroan tercatat sebesar Rp6,802 triliun atau naik 2,73%. Rinciannya, kontribusi logam timah berada di urutan pertama yakni sebesar 90,94%, disusul posisi berikutnya produk hilir (tin chemical) sebesar 5,27% dan rumah sakit sebesar 2,23%.
“Manajemen berencana untuk menggenjot industri hilir pertimahan agar diperoleh value-added yang lebih besar, sehingga mampu menopang keberlangsungan bisnis Perseroan dalam jangka panjang,” tulis dia dalam siaran pers, Kamis (29/11/2018).
Lebih jauh disebutkan, pada akhir September 2018, emiten tambang timah ini mencatatkan nilai kewajiban perseroan yang naik 24,80% menjadi Rp7,26 triliun, dan nilai ekuitas naik 3,83% menjadi Rp6,29 triliun.
Sementara itu, belanja modal sampai dengan akhir September 2018 sebesar Rp793 miliar. Jika dirinci, 20,06% untuk mesin dan instalasi, lalu 1,36% untuk peralatan eksplorasi, penambangan dan produksi, dan sisanya berupa pembelian tanah, bangunan, peralatan pengangkutan, peralatan kantor dan perumahan, dan aset dalam penyelesaian

