ANALIS MARKET (28/11/2018) : Sentimen Eksternal Dominan, IHSG Diproyeksi Bergerak Bervariasi dalam Rentang Konsolidasi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan pertengahan pekan ini, Rabu (28/11/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi.

Sentimen pasar masih didominasi oleh isu eksternal terutama hasil pembicaraan antara AS dengan China di pertemuan G 20 akhir pekan ini.

Sementara dari Wall Street tadi malam (27/11), indeks saham utama berhasil melanjutkan rebound.

Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,44% dan 0,33% di 24748,73 dan 2682,20. Indeks Nasdaq stagnan di 7082,70. Harga minyak mentah tadi malam di AS berhasil rebound terbatas 0,87% di USD52,08/barel. Sedangkan harga logam nikel dan timah di LME kembali tertekan. Harga nikel turun 1,22% di $10745/MT dan harga timah koreksi 3,3% di $18202/MT.

Dolar AS tadi malam (27/11) menguat menjelang statement Powell, Gubernur The Fed. Penguatan saham di Wall Street ditopang saham sektor kesehatan dan barang konsumsi.

Pasar juga berspekulasi terhadap hasil pembicaraan antara AS dengan China di akhir pekan ini di sela pertemuan G 20 di Argentina.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diproyeksi akan kembali menguji resisten sederhana di level 6030 dengan support di level 5990,” sebut analis FAC Sekuritas.