Indeks Kospi Turun 0,60 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 12,47 poin, atau sekitar 0,60 persen, pada Jumat (23/11/2018), menjadi 2.057,48. Angka indeks mengalami penurunan untuk sesi keempat beruntun.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 221,5 juta saham senilai 3,69 triliun won atau sekitar US$3,26 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 595 berbanding 233.
Investor institusi menjual saham senilai 138,3 miliar won, sedangkan investor asing membeli saham senilai 31,9 miliar won. Investor asing untuk pertama kalinya sejak 12 November lalu menjadi net buyer.
“Kekhawatiran terhadap hubungan Amerika Serikat-Tiongkok di bidang perdagangan terus berlanjut jelang pertemuan tingkat tinggi antara kedua negara pekan depan, oleh karenanya para investor memiliki sentimen yang mixed,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan Samsung SDS masing-masing turun 0,12 persen dan 1,09 persen. Saham perusahaan kosmetik AmorePacific dan LG Household & Health Care masing-masing anjlok 2,86 persen dan 2,40 persen.
Saham SK Innovation dan LG Chem terpengaruh turunnya harga minyak dunia, masing-masing anjlok 2,43 persen dan 2,81 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing meningkat 0,97 persen dan 0,91 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 1,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.130,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia melemah hari ini, di kala Bursa Efek Tokyo di Jepang tutup sehubungan libur Labour Thanksgiving Day. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang mengalami penurunan 0,2 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 24,90 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 5.716,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, terjun 65,95 poin, atau sekitar 2,49 persen, menjadi 2.579,48 terpengaruh kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi Negeri Panda yang dipicu berlarutnya ketegangan di bidang perdagangan dengan AS.
Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 91,73 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 25.927,68.

