Indeks Kospi Turun 0,15 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 3,18 poin, atau sekitar 0,15 persen, pada Rabu (14/11/2018), menjadi 2.068,05. Volume perdagangan moderat mencapai 332 juta saham senilai 5,4 triliun won atau sekitar US$4,7 miliar, dengan saham yang turun dan naik berimbang 414.

Angka indeks turun setelah investor asing menjual saham large-cap seiring merosotnya harga minyak dunia. Investor asing melepas saham senilai 132,2 miliar won, sedangkan investor institusi dan individu masing-masing membeli saham senilai 18,8 miliar won dan 70,1 miliar won.

“Indeks Kospi juga terpengaruh terus merosotnya saham Apple, yang memicu pelemahan saham Samsung Electronics dan SK Hynix,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,9 persen dan 2,09 persen. Saham LG Electronics merosot 1 persen.

Saham BioLogics melambung 6,7 persen jelang pengumuman Financial Services Commission (FCS) terkait pelanggaran pembukuan keuangan yang dilakukan perusahaan biofarmasi yang berafiliasi dengan Samsung Group tersebut. Perdagangan saham BioLogics berpeluang mengalami penghentian sementara.

Saham maskapai penerbangan Korean Air Lines melambung 9,43 persen dipicu penurunan harga minyak dunia. Saham perusahaan induk Korean Air Lines, Hanjin Group, meroket 12,58 persen. Di sisi lain, saham perusahaan minyak S-Oil anjlok 5,31 persen akibat penurunan harga minyak dunia.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.134,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diwarnai dengan sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,46 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia anjlok 101,40 poin, atau sekitar 1,74 persen, menjadi 5.732,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Filipina, Indonesia, dan Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 22,64 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 2.632,24. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 138,44 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 25.654,43.