Indeks Kospi Turun 0,27 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 5,65 poin, atau sekitar 0,27 persen, pada Senin (12/11/2018), menjadi 2.080,44. Volume perdagangan moderat mencapai 291 juta saham senilai 5,4 triliun won atau sekitar US$4,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 506 berbanding 325.

Indeks Kospi turun seiring aksu jual yang dilakukan investor individu. Investor individu menjual saham senilai 114,4 miliar won, sedangkan investor asing dan institusi masing-masing membeli saham senilai 38,6 miliar won dan 66,7 miliar won.

“Penurunan terpengaruh mengecewakannya perolehan laba Celltrion dan kontroversi terkait pelanggaran pembukuan keuangan yang dilakukan Samsung BioLogics,” kata Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Saham Samsung BioLogics terjun bebas 22,42 persen jelang pengumuman regulator finansial Korea Selatan terkait pelanggaran pembukuan keuangan yang dilakukan perusahaan biofarmasi tersebut dalam mengkalkulasikan nilai anak perusahaannya, Samsung Bioepis.

Saham Celltrion terjun 11,98 persen setelah mencatatkan perolehan laba pada kuartal III 2018 yang lebih rendah 49 persen dari kuartal III setahun sebelumnya akibat pemotongan harga dan pengurangan produksi.

Saham perusahaan teknologi sebaliknya menguat, dengan saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 2,03 persen dan 2,19 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 5,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.133,9 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diwarnai pelemahan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 19,50 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 5.941,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 31,65 poin, atau sekitar 1,22 persen, menjadi 2.630,52 setelah pihak regulator meluncurkan serangkaian kebijakan yang mendukung perkembangan sektor swasta, termasuk mempermudah dilakukannya buyback saham.

Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 31,26 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 25.633,18.