Pendapatan Nol, BEI Minta Rencana Kerja AIMS
Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta rencana kerja dari PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS). Hal itu untuk memastikan kelangsungan usaha emiten perdagangan dan investasi tersebut, guna menjaga kepentingan investor ritel.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya tengah meminta penjelasan laporan keuangan kuartal III 2018 AIMS yang mencatatkan pendapatan nol.
“Kami sedang inquary apa penyebab tidak membukukan pendapatan dan hal-hal yang akan dilakukan kedepan,” kata Nyoman di Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Ia menambahkan, pihaknya juga menghentikan sementara (suspend) perdagangan AIMS, sejak perdagangan 30 Oktober 2018, karena kelangsungan usaha terganggu. Hal itu dibuktikan dengan tidak membukukan pendapatan.
“Suspend untuk memberi peringatan kepada investor agar ditinjau lagi persepsinya terhadap AIMS karena pendapatan kuartal III ini nol,” kata dia.
Asal tahu saja, dalam keterbukaan informasi, AIMS membukukan pendapatan nol, sementara pada periode yang sama tahun 2017 membukukan pendapatan Rp1,54 miliar. Adapun rugi periode berjalan tercatat sebesar Rp409,6 juta atau menurun dibanding periode yang sama tahun 2017 yang tercatat rugi sebesar Rp1,046 miliar.

