Google Tidak Mentoleransi Pelecehan Seksual

foto: istimewa

Pasardana.id - CEO Google LLC, Sundar Pichai, dalam surat terbuka kepada para karyawan menyebutkan bahwa perusahaan teknologi Amerika Serikat tersebut tidak memiliki toleransi terhadap karyawan yang melakukan tindakan pelecehan seksual.

“Kami ingin meyakinkan Anda bahwa kami memperhatikan setiap laporan terjadinya pelecehan seksual atau perilaku buruk lainnya, kami melakukan investigasi dan mengambil langkah yang sesuai,” ungkap Pichai, seperti dilansir BBC News, Kamis (25/10/2018).

Surat terbuka tersebut merupakan respon Pichai terhadap laporan New York Times yang menyebutkan bahwa kreator Android Andy Rubin menerima pesangon sebesar US$90 juta, atau sekitar Rp1,37 triliun, meski menghadapi tuduhan melakukan tindakan pelecehan seksual.

Pichai menekankan dalam surat terbuka kepada karyawan bahwa tidak satu pun karyawan yang menghadapi tuduhan melakukan tindakan pelecehan seksual mendapat pesangon ketika dipecat. Google telah memecat 48 karyawan, termasuk 13 manajer senior, yang terkait tindakan pelecehan seksual.

Juru bicara Rubin, Sam Singer, menyatakan tuduhan terhadap Rubin tidak tepat. Menurut Singer, Rubin meninggalkan Google pada 2014 lalu untuk meluncurkan perusahaan modal usaha dan inkubator teknologi Playground.

Dalam laporan New York Times disebutkan bahwa Larry Page, yang menjabat sebagai CEO Google sebelum digantikan Pichai pada Agustus 2015, meminta Rubin untuk mengundurkan diri setelah Google mengkonfirmasi laporan seorang karyawan wanita yang menyebutkan terjadinya pelecehan seksual terhadap dirinya oleh Rubin pada 2013 lalu.

Penyelidikan yang dilakukan pihak Google menyatakan laporan karyawan wanita tersebut kredibel.

Saham Alphabet Inc, yang merupakan perusahaan induk Google, melambung 4,40 persen di Bursa Efek New York, AS, pada Kamis. Namun saham Alphabet kemudian anjlok 3,86 persen dalam sesi after-hours setelah merilis laporan yang menyebutkan pendapatan perusahaan mencapai US$33,7 miliar pada periode Juli sampai September 2018, sedikit di bawah ekspektasi.

Namun laba bersih meningkat US$2,5 miliar menjadi US$9,2 miliar, jauh di atas ekspektasi.