ANALIS MARKET (18/10/2018) : Harga SUN Diproyeksi Bervariasi Dipengaruhi Sentimen dari Dalam dan Luar Negeri

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Kamis (18/10/2018), diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) akan bergerak bervariasi, yang akan dipengaruhi oleh beberapa faktor dari dalam dan luar negeri.

Dalam laporan riset yang dirilis Kamis (18/10/2018), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan, dari dalam negeri, katalis positif datang dari pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang menyatakan bahwa defisit APBN 2018 akan di bawah level 2,0% masih akan menjadi faktor pendororong kenaikan harga.

“Hanya saja, kenaikan harga akan dibatasi oleh faktor kembali naiknya imbal hasil US Treasury dan potensi penguatan mata uang Dollar Amerika sebagai respon atas disampaikannya notulen Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika (FOMC Minutes) yang menunjukkan bahwa The FED masih akan melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunga acuan,” jelas I Made.

Secara teknikal, lanjut dia, kenaikan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin (17/10) belum merubah arah tren pergerakan harga Surat Utang Negara yang masih bergerak dengan arah penurunan harga.

Hanya saja, kenaikan harga yang terjadi dalam dua hari perdagangan terakhir telah mendorong harga Surat Utang Negara menjauhi area jenuh jual (oversold). Apabila kenaikan harga masih berlanjut dalam beberapa hari kedepan, akan membuka peluang terjadinya perubahan arah tren pergerakan harga, dari tren penurunan menjadi tren kenaikan harga dalam jangka pendek.

Rekomendasi :

Dengan masih adanya potensi kenaikan harga di pasar sekunder, maka kami menyarankan strategi trading dengan memanfaatkan momentum kenaikan harga pada Surat Utang Negara dengan tenor menengah higga panjang dengan pilihan sebagai berikut : FR0070, FR0044, FR0040, FR0042, FR0054, FR0074, dan FR0068.

Adapun bagi investor yang ingin melakukan penukaran Surat Utang Negara tenor pendek dengan tenor menengah dan panjang dapat mengikuti lelang lelang pembelian kembali Surat Utang Negara dengan cara penukaran (Debt Switch) yang diadakan oleh pemerintah melalui Dealer Utama.

Rencana lelang pembelian kembali Surat Utang Negara dengan cara penukaran (Debt Switch) dengan mekanisme Many To Many pada tanggal 18 Oktober 2018.