Imbal Hasil SUN Diperdagangan Jumat Lalu Turun Seiring Turunnya Imbal Hasil Surat Utang Global dan Menguatnya Rupiah
Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Jum'at, 5 Januari 2018 kemarin, kembali mengalami penurunan di tengah menguatnya nilai tukar rupiah serta penurunan imbal hasil surat utang regional.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, mulai terbatasnya penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan di akhir pekan kemarin didorong oleh rupiah yang bergerak terbatas di tengah masih tingginya minat investor terhadap pasar utang Indonesia, terlihat dari volume perdagangan di pasar sekunder yang cukup tinggi.
"Volume SUN senilai Rp19,66 triliun dari 40 seri, nilai seri acuan sebesar Rp7,73 triliun," ujar I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (08/1/2018).
(Baca : Volume SUN Diperdagangan Jumat Lalu Senilai Rp19,66 Triliun dari 40 Seri)
Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 9 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 2 - 4 bps dengan harga naik hingga sebesar 6 bps.
Berikut ini beberapa hasil lelang Sun diperdagangan Jumat (05/1);
FR63.. 5.538% -8.57 bps, harga 39.3 bps
FR64.. 6.059% -3.02 bps, harga 23.0 bps
FR65.. 6.589% -2.62 bps, harga 25.1 bps
FR75.. 7.867% -5.03 bps, harga 57.2 bps
INDO-23.. 3.052% -0.73 bps, harga 3.4 bps
INDO-28.. 3.496% -2.05 bps, harga 17.2 bps
INDO-38.. 4.366% -1.98 bps, harga 31.0 bps
INDO-48.. 4.252% -1.22 bps, harga 20.8 bps
UST 10Y.. 2.476% 0.023 bps
UST 30Y.. 2.808% 0.023 bps
Gilt 10Y.. 1.248% 0.008 bps
Bund 10Y.. 0.441% 0.007 bps

