Bursa Asia Capai Rekor Tertinggi
Pasardana.id - Bursa saham Asia mengalami penguatan pada Kamis (25/1/2018) meski pasar modal Amerika Serikat kembali diwarnai kondisi mixed. Seperti dilaporkan Reuter, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 0,3 persen hari ini hingga mencapai rekor tertinggi.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, anjlok 271,29 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 23.669,49. Angka penutupan merupakan yang terendah sejak 12 Januari lalu, dipicu penguatan yen Jepang yang menyebabkan saham perusahaan-perusahaan yang berorientasi ekspor melemah.
Saham Honda Motor Co, Subaru Corp, Panasonic Corp dan Advantest Corp masing-masing anjlok 1,3 persen, 1,5 persen, 2,2 persen, dan 2,5 persen.
Indeks Nikkei tercegah turun lebih jauh setelah saham sektor perminyakan dan pertambangan menguat disebabkan naiknya harga minyak dunia ke level tertinggi sejak Desember 2014. Saham Inpex Corp, Japan Petroleum Exploration Co, dan Showa Shell Sekiyu masing-masing menguat 0,2 persen, 2,0 persen, dan 1,3 persen.
Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 24,23 poin, atau sekitar 0,95 persen, menjadi 2.562,23. Saham SK Hynix melambung 4,7 persen setelah perusahaan manufaktur chip tersebut melaporkan peningkatan laba bersih kuartal IV 2017 sebesar 97,7 persen year-on-year mencapai 3,22 triliun won atau sekitar US$3 miliar yang merupakan laba bersih kuartalan tertinggi yang pernah dicapai.
Saham Samsung Electronics Co melonjak 1,86 persen, saham Hyundai Motor Co naik 1,28 persen, dan saham POSCO meningkat 1,29 persen.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 11,16 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 3.548,31. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong tergelincir 304,24 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 32.654,45.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia bergerak turun 4,70 poin menjadi 6.050. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Indonesia melemah, sedangkan di Thailand, Filipina, Malaysia, dan Vietnam menguat.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar AS melemah 1 persen terhadap yen menjadi 108,74 yen per dolar AS, nilai tukar terendah sejak pertengahan September 2017. Sedangkan terhadap won Korsel melemah 0,46 persen menjadi 1.065,3 won per dolar AS.

