Imbal Hasil SUN Diperdagangan Rabu Kemarin Ditutup Terbatas dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 3 Bps
Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Rabu, 17 Januari 2018 kemarin, ditutup terbatas dengan arah perubahan yang bervariasi, di tengah terbatasnya pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, bervariasinya pergerakan imbal hasil SUN didorong oleh volume perdagangan yang terlihat masih cukup tinggi pada perdagangan kemarin, dan menjadi katalis positif.
(Baca : Volume SUN Diperdagangan Rabu Kemarin Senilai Rp12,97 Triliun dari 31 Seri)
Sedangkan pelemahan nilai tukar rupiah jelang dimulainya RDG BI serta kenaikan imbal hasil surat utang regional menjadi katalis negatif pada perdagangan kemarin, terang I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 3 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 3 bps dengan harga naik hingga sebesar 8 bps.
Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Rabu (17/1);
FR63.. 5.532% 0.85 bps, harga -3.9 bps
FR64.. 6.061% 2.26 bps, harga -17.2 bps
FR65.. 6.552% 0.51 bps, harga -4.9 bps
FR75.. 6.884% 1.66 bps, harga -18.9 bps
INDO-23.. 3.052% 0.52 bps, harga -2.4 bps
INDO-28.. 3.532% 1.01 bps, harga -8.5 bps
INDO-38.. 4.393% 1.08 bps, harga -16.8 bps
INDO-48.. 4.328% 1.32 bps, harga -22.2 bps
UST 10Y.. 2.581% 0.042 bps
UST 30Y.. 2.849% 0.018 bps
Gilt 10Y.. 1.302% -0.001 bps
Bund 10Y.. 0.568% 0.015 bps

