ANALIS : Berita Konflik Semenanjung Korea Akan Mempengaruhi Penguatan Harga Obligasi Hari Ini
Pasardana.id - Riset harian Indo Mitra Sekuritas menyebutkan, pasar obligasi kemarin terlihat melemah meskipun dalam trendnya masih dalam kenaikkan.
Konflik Amerika dengan Korea Utara yang terus memanas akan terus memacu perpindahan investasi kedalam asset yang lebih aman, yaitu emas. Hal ini jugalah yang turut mempengaruhi Index IHSG kemarin.
Namun, meskipun terdapat konflik tersebut, total penawaran yang masuk pada saat lelang kemarin masih mengindikasikan betapa yakinnya para investor terhadap Fundamental dalam negeri.
“Adapun pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi melemah terbatas. Keterbatasan ini tentu akan datang sesuai dengan berita Amerika dan Korea Utara yang akan keluar nanti," ujar Maximilianus Nico Demus, Head of Research Division PT Indo Mitra Sekuritas kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Menurutnya, hal ini tentu sedikit banyak akan mempengaruhi penguatan harga obligasi yang sebelumnya telah berada dalam jalur yang benar untuk menguat.
“Hal ini tentu akan mengundang para spekulan bekerja. Obligasi bertenor 5 tahun hingga 15 tahun masih dalam posisi yang siap untuk melemah. Sedangkan obligasi bertenor 20 tahun meskipun sedang dalam posisi untuk menguat, namun apabila sentiment pasar terlalu negative, tentu akan ikut melemah," terang Nico.
Ditambahkan, turunnya BI rate, tetap memberikan impact yang positif kepada pasar obligasi, namun permasalahan yang muncul adalah, seberapa lama tingkat bunga deposito akan turun?
Karena kalau tingkat suku bunga deposito tidak turun dalam waktu dekat, tentu obligasi akan menjadi tidak menarik. Hal ini yang masih menjadi bias dalam memilih investasi saat ini.
“Kami merekomendasikan hold hingga jual hari ini dengan volume kecil," tandas Nico.

