ANALIS : Pasar Obligasi Berpotensi Menguat Terbatas

Pasardana.id †Riset harian Indo Mitra Sekuritas menyebutkan, pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka menguat dengan potensi menguat terbatas.

Menurut Maximilianus Nico Demus, Head of Research Division PT Indo Mitra Sekuritas, beberapa faktor mendasari prediksi ini, antara lain; Bank Sentral Eropa pada akhirnya tetap menahan suku bunga, dan mengkonfirmasi pembelian asset sebesar âÅ¡¬60 miliar/month akan terus dilakukan hingga akhir Desember 2017. Namun mereka juga memberikan tanda bahwa Kebijakan Pembelian Asset ini akan berubah apabila, laju inflasi mengarah sesuai dengan target.

Beralih dari Eropa, Bank Indonesia juga masih menahan tingkat suku bunga acuannya, hal ini searah dalam upaya BI menjaga stabilitas makro ekonomi dan proses pemulihan ekonomi domestik.

Mereka juga menyampaikan bahwa Resiko tetap ada yaitu kenaikkan Fed Rate, penurunan neraca The Fed, dan ketidakpastian kebijakan fiskal AS. Mereka juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi diperkirakan tidak sekuat semula karena adanya perlambatan konsumsi, serta ekspor tumbuh lebih rendah, tetapi investasi tumbuh lebih tinggi.

Beralih dari BI, Bank of Japan juga tetap mempertahankan suku bunga acuan dan menunda target pencapaian inflasi sebesar 2% untuk ke enam kalinya. Tentu semua ini tidak mengubah apapun dari situasi dan kondisi sebelumnya.

Sementara itu, secara teknikal Analisa, obligasi bertenor 15 tahun dan 20 tahun mulai akan bergerak terbatas, dikarenakan ruang penguatan yang mulai sempit.

“Oleh sebab itu hati hati sangat diperlukan saat ini. Namun obligasi bertenor 5 tahun dan 10 tahun masih memiliki ruang untuk mengalami penguatan, meskipun kemarin sempat mengalami penurunan,†terang Nico kepada Pasardana.id di Jakarta, Jumat (21/7/2017).

Oleh sebab itu, ia merekomendasikan hold bagi obligasi berdurasi 15 tahun dan 20 tahun, hati hati mengalami pembalikkan arah, sehingga bisa menjadi jual.

“Kami masih merekomendasikan beli bagi obligasi berdurasi 5 tahun dan 10 tahun dengan volume kecil,†tandas Nico.