Antam Maksimalkan Kuota Ekspor Nikel dan Bauksit
Pasardana.id - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) akan memanfaatkan seluruh kuota ekspor bijih nikel dan bijih bauksit hingga batas waktu. Artinya, perseroan akan mengekspor 2,7 juta ton bijih nikel kadar rendah dan 850.000 ton bijih bauksit.
“Sampai akhir tahun, kami akan maksimalkan ekspor bijih nikel dan bauksit sesuai kuota," kata Direktur Marketing Antam Tatang Hendra di Jakarta, Senin (7/8/2017).
Sampai dengan semester I 2017, ekspor bijih nikel perseroan telah mencapai 275.51 ton, sedangkan ekspor bijih bauksit mencapai 128.232 ton. Artinya, perseroan masih punya kuota ekspor bijih nikel sekitar 2,1 juta ton dengan bauksit sekitar 700.000 ton.
Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan Pramuditho menambahkan, meski tenggat waktu ekspor akan berakhir pada April 2018, namun akan ada evaluasi setiap enam bulan.
“Khususnya melihat dari perkembangan pembangunan smelter," katanya.
Untuk mengevaluasi itu, perseroan pun sudah menunjuk tim verifikator independen guna melancarkan kegiatan ekspornya.

