ANALIS MARKET : Kemungkinan Rupiah Berlanjut Melemah Menuju Kisaran Antara Rp.13.350 - Rp.13.360 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id †Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini, didukung dengan sentimen positif dari bursa global yang naik semalam, tetapi harga minyak mentah berlanjut turun yang bisa membuat arah indeks menjadi terkoreksi.

“Kemungkinan rupiah berlanjut melemah menuju kisaran antara Rp.13.350 - Rp.13.360 per USD terbawa sentimen mata uang utama Asia yang dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini,†sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen, dalam paparan rsietnya yang dilansir dari laman Samuel Aset Manajemen, Kamis (31/8/2017).

Lebih lanjut diungkapkan, beberapa sentimen layak untuk dicermati pelaku pasar, antara lain; hari ini Presiden Joko Widodo rencananya akan umumkan paket kebijakan ke-16 di BEI terkait dengan upaya menarik investasi dengan menggunakan konsep â€Ã‹Å“single submissionâ€Ã¢â€ž¢.

“Paket ini memuat aturan teknis eksekusi dan penyederhaan tumpang tindih aturan termasuk antara pusat-daerah,†jelas Lana.

Sementara dari ekternal, ekonomi AS pada Q2-2017 tercatat naik sebesar 3% qtq atau 2,2% yoy. Realisasi ini lebih tinggi dari prediksi awal 2,6% qtq dan diatas konsensus median analis sebesar 2,7% qtq. Kenaikan ini terutama karena naiknya konsumsi rumahtangga (PCE) yang memberikan andil sebesar 2,28% dari pertumbuhan sebesar 3% dan non-residential fixed investment, sedangkan pengeluaran pemerintah tercatat kontraksi (minus).

Menguatnya ekonomi AS membuat impor meningkat, sedangkan ekspor tumbuh melambat sebagai indikasi pertumbuhan ekonomi global yang belum begitu kuat.