Wall Street “Mixedâ€, Bursa Eropa Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (2/8/2017), dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, untuk pertama kalinya menembus angka 22.000 berkat lonjakan saham Apple Inc. Apple pada Selasa (1/8/2017) mengumumkan pendapatan kuartalan mencapai US$45,4 miliar dan laba per saham kuartalan US$1,67.  

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones naik 52,32 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 22.016,24. Indeks S&P 500 bergerak naik 1,22 poin menjadi 2.477,57. Sedangkan indeks komposit Nasdaq bergerak turun tipis 0,29 poin menjadi 6.362,65.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan, dengan harga emas untuk pengiriman Desember 2017 turun tipis US$1, atau sekitar 0,08 persen, menjadi US$1.278,40 per ons. Dolar AS melemah dengan indeks dolar AS turun 0,42 persen menjadi 92,65.

Bursa saham Eropa melemah dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen menjadi 378,63. Penurunan yang terjadi dipicu melemahnya saham perbankan setelah bank Perancis Societe Generale SA melaporkan penurunan laba dan pergerakan turun saham pertambangan setelah Rio Tinto PLC mencatatkan laba kuartalan yang lebih rendah dari perkiraan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melemah 12,23 poin, atau sekitar 0,16 pesen, menjadi 7.411,43. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 69,81 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 12.181,48.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 72,80 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 10.513,90. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melorot 19,77 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 5.107,25.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling meningkat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3230 per pound. Sedangkan terhadap euro melemah 0,3 persen menjadi 1,1156 euro per pound.