Pegadaian Terbitkan Obligasi Rp2,5 T Buat Bayar Utang ke Bank dan Jadi Modal Kerja

Pasardana.id - Demi melunasi sebagian utang dari bank dan memenuhi kebutuhan modal kerja, PT Pegadaian (Persero) rela mencari pendanaan dari pasar modal. Kali ini, Pegadaian menerbitkan obligasi berkelanjutan (PUB) III tahap I tahun 2017 dengan target dana Rp2,5 triliun.
Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Pegadaian Teguh Wahyono mengatakan, sebagian dana hasil penerbitan obligasi digunakan untuk melunasi sebagian utang bank.
“Hampir semuanya dari kalangan Himpunan Bank Negara (Himbara). Ada yang Rp800 juta, Rp452 Juta, dan Rp200 juta. Sisanya digunakan untuk modal kerja," ujar Teguh dalam di Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Dalam penawaran obligasi ini, terdapat tiga seri yang diterbitkan. Seri A dengan tenor 370 hari memiliki kisaran kupon 6,45%-6,95%, Seri B dengan tenor 3 tahun memiliki kisaran kupon 7,25%-7,75% serta Seri C dengan kisaran kupon 7,45%-7,95%.
Jika sesuai rencana, perseroan mulai menawarkan obligasi tersebut mulai 29 Agutus 2017 hingga 20 September 2017, sedangkan penawaran umum obligasi ini diselenggarakan pada 25 Agustus 2017 hingga 28 agustus 2017.
Sementara, pencatatan obligasi ini di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 4 Oktober 2017.
Adapun Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas menjadi Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam penawaran obligasi ini.
Sekadar informasi, Pegadaian memiliki 12 kantor wilayah, 550 cabang pegadaian, 92 cabang pegadaian syariah, 3.238 unit pelayanan cabang dan serta 510 unit pelayanan cabang syariah