ANALIS MARKET : Rupiah Kemungkinan Bergerak Dalam Kisaran Sempit Antara Rp.13.340 - Rp.13.350 per USD
Pasardana.id - Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, hampir semua indeks futures bursa Asia tercatat 'hijau' , yang mengindikasikan indeks di bursa Asia akan naik hari ini, walaupun harga minyak mentah dibuka turun pagi ini.
“Sementara rupiah kemungkinan bergerak dalam kisaran sempit antara Rp.13.340 - Rp.13.350 per USD. Sebagian besar mata uang utama Asia dibuka bervariasi terhadap USDolar pagi ini," jelas Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen dalam laporan risetnya yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Selasa (29/8/2017).
Adapun beberapa factor berikut layak dicermati pelaku pasar hari ini, antara lain; BI perkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,1% yoy untuk tahun 2017, dan 5,1% - 5,5% yoy, dan tahun 2019 mencapai 5,3% yoy - 5,7% yoy, belum akan mencapai target pertumbuhan sebesar 6% yoy sebagaimana target Presiden Joko Widodo.
“Sumber pertumbuhan masih mengandalkan permintaan domestik yaitu konsumsi rumah tangga, investasi, dan pengeluaran pemerintah. Ada potensi 2019 tumbuh tinggi terbantu dengan siklus tahun politik," jelas Lana.
Sementara itu, dari faktor eksternal, Korea Utara kembali melakukan provokasi dengan meluncurkan rudal ke arah Jepang bahkan mendarat di luar garis pantai Hokaido Jepang. Provokasi ini sebagai realisasi ancaman Korea Utara terhadap AS yang melakukan latihan perang dengan Korea Selatan. Mata uang USDolar melemah, sedangkan yen menguat.
“Penguatan provokasi ini belum membuat investor asing keluar dari regional Asia, dan harga minyak belum merespon potensi adanya perang antara Korea Utara dengan AS dan sekutunya," terang Lana.

