ANALIS MARKET : Rupiah Kemungkinan Bergerak Dalam Kisaran Sempit Antara Rp.13.340 - Rp.13.350 per USD
Pasardana.id - Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, hampir semua indeks futures bursa Asia tercatat 'hijau', yang mengindikasikan indeks di bursa Asia akan naik hari ini, walaupun harga minyak mentah dibuka turun pagi ini.
“Sementara rupiah kemungkinan bergerak dalam kisaran sempit antara Rp.13.340 - Rp.13.350 per USD. Sebagian besar mata uang utama Asia dibuka bervariasi terhadap USDolar pagi ini," terang Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen, dalam laporan riset yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Senin (28/8/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, beberapa faktor perlu dicermati pelaku pasar, antara lain; IHSG mencapai rekor tertinggi barunya, menembus 5.914,02 (11,7% ytd), ditengah dana asing yang keluar dari pasar saham Indonesia, dan menyisakan posisi sekitar Rp.1,9 triliun di sepanjang tahun 2017 ini.
“IHSG mencatatkan 'return' yang termasuk terbaik di dunia. Sektor penggerak indeks utamanya sektor perbankan," jelas Lana.
Sementara itu, dari faktor eksternal, pertemuan tahunan bank sentral dunia di Jackson Hole, Wyoming, AS pada 24-26 Agustus kemarin untuk pertama kalinya sejak 2004 dihadiri oleh Gubernur 3 bank sentral utama dunia, The Fed, ECB dan BoJ.
Diantara ketiganya Mario Draghi, Gubernur ECB menjadi perhatian utama investor terkait kebijakan ECB selanjutnya. Draghi pernah sinyalkan akan keluar dari kebijakan ECB terkait stimulus termasuk pembelian aset dalam jumlah besar mulai tahun 2018.
Ketiga Gubernur ini diperkirakan juga membicarakan inflasi yang masih rendah di tengah tingkat pengangguran yang masih rendah.

