ANALIS MARKET : IHSG Bergerak Cenderung Mendatar Hari Ini
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak cenderung mendatar hari ini.
Beberapa faktor mendasari prediksi ini, antara lain; Bursa Eropa diperdagangkan mendatar dengan kecenderungan menurun akhir pekan lalu. Dow Jones naik 0.14% hari Jumat ditutup pada level 21,813.6.
Adapun Bursa regional diperdagangkan mendatar pagi ini. Sebelumnya, IHSG ditutup pada level tertinggi baru hari Jumat lalu kendati analisa momentum menunjukkan negative divergence.
“Menyikapi beberapa faktor tersebut, kami memperkirakan IHSG bergerak cenderung mendatar hari ini," sebut analis Kiwoom Sekuritas, seperti dilansir dari laman resminya, Senin (28/8/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, beberapa aksi korporasi juga layak dicermati pelaku pasar, antara lain;
ADHI - Rencana ekspansi
PT Adhi Karya (ADHI) mengalokasikan dana senilai Rp 300 Miliar untuk membangun atau membeli pabrik beton di Surabaya atau Jakarta sebagai bagian dari rencana peningkatan kapasitas produksi beton. Dana ekspansi tersebut akan berasal dari emisi obligasi yang telah diterbitkan pada 1H 2017. Bisnis usaha beton ADHI dijalankan oleh anak perusahaan, PT Adhi Persada Beton (APB), dimana saat ini memiliki pabrik di Mojokerto (Jawa Timur) dan Sadang (Purwakarta, Jawa Barat). APB memasok beton pracetak untuk proyek LRT yang dikerjakan ADHI.
BIPI - Kinerja 1H 2017
PT Benakat Integra (BIPI) membukukan laba bersih senilai US$ 26.86 Juta pada 1H 2017 Vs rugi bersih US$ 4.24 Juta pada 1H 2016. Pendapatan BIPI naik 169.7%Yoy menjadi US$ 1.29 Juta pada 1H 2017. Naiknya kinerja laba bersih didukung kenaikan laba bersih atas JV sebesar 53.2%Yoy menjadi US$ 64.53 Juta pada 1H 2017.
LPKR - Penjualan Meikarta
PT Lippo Karawaci (LPKR) menyatakan telah membukukan penjualan 109,820 unit apartemen proyek Meikarta. Proyek terebut dikelilingi beberapa kota baru seperti Lippo Cikarang, Jababeka, dan MM2100. Serah terima proyek Meikarta kepada konsumen ditargetkan pada akhir tahun 2018. LPKR membukukan merkating sales senilai Rp 2.4 Triliun pada 1H 2017.
MEDC - Obligasi global
PT Medco Energi International (MEDC) melalui anak usahanya Medco Strait Services Pte Ltd menaikan nilai emisi obligasi global menjadi US$ 400 Juta dari semula sebesar US$ 300 Juta. Surat utang tersebut bertenor 5 tahun dengan bunga 8.5% per tahun.
Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk melunasi fasilitas pinjaman Natuna 2016 dan program medium term notes (MTN) yang diterbitkan pada tahun 2015. Adapun fasilitas Natuna merupakan pinjaman yang diterima Medco Natuna Pte Ltd dari Bank Mandiri pada Desember 2016 senilai US$ 230 Juta.
Sedangkan MTN 2015 yang diterbitkan Medco Energi Global Pte Ltd senilai Sin$ 100 Juta yang akan jatuh tempo pada 2018. Selain itu, perseroan akan menggunakan dana yang diperoleh melunasi sebagian dari obligasi yang diterbitkan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap II 2013.
TLKM & JSMR - Jonit venture
PT Telekomunikasi Indonesia menjalin kerjasama dengan PT Jasa Marga (JSMR) membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk mengembangkan teknologi infrastructure, communication, dan technology (ICT) jalan tol. Pembentukan JV kedua perusahaan tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun.
Kedua perusahaan sepakat membangun electronic toll collection (ETC) untuk mempermudah pengunaan ruas tol dalam melakukan pembayaran tol yang akhirnya mengatasi kemacetan disekitar pintu tol. Koloborasi kedua perusahaan ini bagian dari sinergi perusahaan BUMN dalam memberikan pelayanan optimal bagi konsumen.

