ANALIS MARKET : IHSG Bergerak Cenderung Menurun Hari Ini
Pasardana.id †Riset harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak cenderung menurun hari ini.
Beberapa faktor mendasari prediksi tersebut, antara lain; Bursa Eropa dan Amerika bergerak cenderung mendatar. Dow Jones turun 0.13% ditutup pada level 21,783.4 namun EIDO turun 0.66% pada level 27.18.
Adapun Bursa regional diperdagangkan cenderung mendatar pagi ini, belum dapat memberi sentimen IHSG di akhir pekan. Sebelumnya, IHSG turun setelah membukukan rekor tertinggi baru namun candlestick membentuk pola bearish engulfing sehingga IHSG berpotensi kembali mengalami tekanan.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut, kami memperkirakan IHSG bergerak cenderung menurun hari ini,†sebut analis Kiwoom Sekuitas yang dilansir dari laman resminya, Jumat (25/8/2017).
Lebih lanjut, riset juga menyebutkan, beberapa aksi korporasi dari para emiten layak untuk dicermati, antara lain;
GJTL - Peringkat utang
Moody's meningkatkan peringkat utang PT Gajah Tunggal (GJTL) menjadi B2 setelah penerbitan obligasi global senilai US$ 250 Juta yang akan jatuh tempo pada 2022. Dana hasil emisi obligasi GJTL dialokasikan untuk membayar utang senilai US$ 500 Juta yang akan jatuh tempo pada Februari 2018. Standard & Poor's (S&P) sebelumnya juga menaikkan peringkat utang GJTL dari CCC menjadi B- dengan outlook stabil.
MEDC - Rencana emisi obligasi
Anak perusahaan PT Medco Energi Internasional (MEDC), Medco Strait Services Pte. Ltd. (MSS), menerbitkan obligasi tambahan senilai US$ 100 Juta. Obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Singapura, akan jatuh tempo pada 2022 dengan kupon 8.5% per tahun. Dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk melunasi program MTN 2015, pelunasan sebagian atas PUB I tahap II 2013.
TRAM - Rencana akuisisi perusahaan batubara
PT Trada Maritime (TRAM) berencana melakukan rights issue sebagai bagian dari rencana akuisisi perusahaan batubara PT Gunung Bara Utama (GBU) tahun ini. TRAM tengah melakukan due dilligence terhadap rencana akuisisi GBU. Transaksi akuisisi GBU merupakan transaksi afiliasi dan masuk dalam kategori transaksi material. Pada 1H 2017 pendapatan TRAM turun 26.7%Yoy menjadi US$ 10.5 Juta, seiring berkurangnya kapal yang dioperasikan/disewakan. TRAM membukukan rugi bersih US$ 522,317 pada 1H 2017.
WTON - Kontrak baru
PT Wijaya Karya Beton (WTON) membukukan kontrak baru senilai Rp 3.3 Triliun pada 7M 2017, sekitar 47% dari target perolehan tahun ini senilai Rp 7 Triliun. Beberapa kontrak baru berasal dari proyek light rail transit (LRT) Jakarta berupa girder dan bantalan jalan rel senilai Rp 139 Miliar serta tambahan pesanan precast dari proyek jalan tol ruas Porong-Gempol senilai Rp 106 Miliar.

