Wall Street “Mixedâ€, Bursa Eropa Melemah Mengawali Pekan
Pasardana.id - Wall Street mixed mengawali pekan pada Senin (21/8/2017) setelah para investor terpengaruh kondisi politik terbaru di Gedung Putih. Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memberikan pidato tentang strategi perang AS di Afghanistan. Selain itu, para investor terus memperhatikan dengan seksama tensi geopolitik antara AS dan Korea Utara.
Trump sebelumnya telah membubarkan Dewan Manufaktur dan Forum Strategi dan Kebijakan, setelah para anggota dewan dan forum tersebut yang terdiri dari para pemimpin bisnis AS mengundurkan diri karena tidak menyambut dengan baik komentar Trump tentang kekerasan yang terjadi di Charlottesville akibat bentrokan antara kaum supremasi kulit putih dengan para penentangnya. Trump juga telah menyingkirkan Steve Bannon dari jabatan kepala strategi Gedung Putih.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, meningkat 29,24 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 21.703,75. Indeks S&P 500 naik 2,82 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 2.428,37. Indeks komposit Nasdaq bergerak turun 3,4 poin menjadi 6.213,13.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat ke harga tertinggi dalam 11 pekan terakhir pada Senin, seiring melemahnya dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 naik US$5,1, atau sekitar 0,39 persen, menjadi US$1.296,70 per ons. Indeks dolar AS turun 0,4 persen menjadi 93,057.
Sementara itu, bursa saham Eropa melemah mengawali pekan dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen dengan sebagian besar sektor mengalami kemerosotan. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, bergerak turun 5,10 poin menjadi 7.318,88. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 99,20 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 12.065,99.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 25,50 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 10.360,20. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melorot 26,56 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 5.087,59.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling naik 0,19 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,29 per pound. Sedangkan terhadap euro turun 0,27 persen menjadi 1,0919 euro per pound.

