Wall Street dan Bursa Eropa Melemah Terpengaruh Meningkatnya Tensi AS-Korut
Pasardana.id - Wall Street dan bursa Eropa melemah pada Rabu (9/8/2017), terpengaruh meningkatnya tensi antara Amerika Serikat dengan Korea Utara. Namun penurunan di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, relatif landai setelah para investor lebih memilih untuk berfokus terhadap penguatan kondisi perekonomian global dan laporan laba perusahaan.
Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 36,64 poin, atau sekitar 0,17 persen, 22.048,7. Indeks S&P 500 turun tipis 0,9 poin menjadi 2.474,02. Indeks komposit Nasdaq melemah 18,13 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 6.352,33.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat ke level tertinggi dalam dua bulan terakhir setelah dolar AS mengalami pelemahan akibat peningkatan tensi AS-Korut. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 naik US$16,7, atau sekitar 1,32 persen, menjadi US$1.279,30 per ons. Indeks dolar AS turun 0,13 persen menjadi 93,528.
Sementara itu, bursa Eropa melemah dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,7 persen menjadi 379,84. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melemah 44,67 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 7.498,06. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, anjlok 138,05 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 12.154.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun tajam 138,70 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 10.596. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, merosot 73,19 poin, atau sekitar 1,40 persen, menjadi 5.145,70.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling melemah 0,05 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3 per pound. Sedangkan terhadap euro meningkat 0,26 persen menjadi 1,1084 euro per pound.

