Pendapatan 21st Century Fox Meningkat Hingga US$6,7 Miliar

foto: istimewa

Pasardana.id - Perusahaan konglomerasi media 21st Century Fox Inc yang dimiliki biliuner Rupert Murdoch mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 1,5 persen pada kuartal ke-empat tahun buku tahun ini, hingga mencapai US$6,7 miliar, atau sekitar Rp89,37 triliun, berkat pertumbuhan yang dialami divisi televisi berbayar perusahaan tersebut.

Pendapatan Fox dari divisi televisi berbayar yang menayangkan Fox News dan FX meningkat 10,4 persen, mencakup lebih dari setengah total pendapatan.

Seperti dilansir BBC News pada Rabu (9/8/2017), berkat peningkatan pendapatan pada kuartal IV, perusahaan yang berpusat di New York, Amerika Serikat, tersebut total meraih peningkatan pendapatan sebesar 4 persen dalam periode 12 bulan sampai akhir Juni 2017, menjadi US$28,5 miliar. Laba untuk para pemegang saham pada periode tersebut mencapai US$3 miliar.

Namun, laba bersih kuartal IV untuk para pemegang saham hanya mencapai US$476 juta, atau sekitar 26 sen per saham, turun 12 persen year-on-year dari US$567 juta, atau sekitar 30 sen per saham. Laba tahun lalu termasuk tax benefit sebesar US$60 juta.

Laba kuartalan turun lebih curam dari perkiraan akibat minimnya film box-office yang dihasilkan studio film perusahaan tersebut pada periode April sampai Juni 2017. Pendapatan divisi film turun 11,5 persen menjadi hanya US$1,80 miliar pada kuartal IV. Pada kuartal III, laba perusahaan mengalami lonjakan berkat suksesnya film “Deadpool†di pasaran.

Fox saat ini tengah dalam proses akuisisi Sky Plc dengan dana mencapai US$14,5 miliar. CEO Fox James Murdoch, anak Rupert Murdoch, menyebutkan proses akuisisi diperkirakan akan mendapatkan persetujuan pihak regulator pada semester pertama 2018.