Harga Minyak Dunia Naik, Wall Street dan Bursa Eropa Menguat

Pasardana.id - Wall Street dan bursa saham Eropa mengalami penguatan pada Senin (3/7/2017) dipicu kenaikan harga minyak dunia.

Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average mengalami peningkatan 129,64 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 21.479,27 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, yang tutup lebih cepat pada Senin jelang perayaan hari kemerdekaan Negeri Paman Sam pada 4 Juli. Indeks S&P 500 naik 5,60 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 2.429,01.

Sedangkan indeks komposit Nasdaq turun 30,36 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 6.110,06 akibat terus merosotnya saham sektor teknologi.

Pasar saham AS juga terpengaruh positifnya data ekonomi AS yang terbaru. Institute for Supply Management dalam laporan yang dirilis pada Senin menyatakan bahwa indeks manajer pembelian bulan Juni 2017 mencapai 57,8 persen, meningkat 2,9 persen dari bulan Mei dan lebih tinggi dari konsensus pasar 55,1 persen.

Positifnya data ekonomi memicu penguatan dolar AS, dengan indeks dolar AS meningkat 0,62 persen menjadi 96,221. Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange merosot 1,86 persen pada Senin akibat penguatan dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2017 anjlok US$23,1 menjadi US$1.219,20 per ons, harga terendah dalam delapan pekan terakhir.

Bursa Eropa mengawali perdagangan saham semester kedua 2017 dengan penguatan yang signifikan. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, menguat 64,37 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 7.377,09 pada Senin. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melesat naik 150,19 poin, atau sekitar 1,22 persen, menjadi 12.475,31.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 159,70 poin, atau sekitar 1,53 persen, menjadi 10.604,20. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, mengalami peningkatan 75,04 poin, atau sekitar 1,47 persen, menjadi 5.195,72.

Nilai tukar pound sterling turun 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2950 per pound. Sedangkan terhadap euro melemah 0,1 persen menjadi 1,1395 euro per pound.