Semester I 2017, BSDE Catat Laba Rp2,01 Triliun
Pasardana.id - Sepanjang semester I 2017, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan Laba Bersih Rp2,01 triliun, atau naik 144,8% dari posisi yang sama pada tahun lalu senilai Rp821,80 miliar. Hal itu ditopang Pendapatan Usaha dengan pertumbuhan 46,8% secara year-on-year (yoy).
Direktur BSDE, Hermawan Wijaya menjelaskan, Pendapatan Usaha perseroan pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp4,21 triliun, melonjak dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp2,87 triliun.
"Marketing sales sepanjang Semester I 2017 yang sebesar Rp2,5 triliun tersebut setara dengan 35% dari target marketing sales selama tahun 2017 sebesar Rp7,2 triliun," kata dia dalam siaran pers, Senin (31/7/2017).
Selain itu, jelas dia, penjualan residensial masih sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Secara lebih rinci diungkapkan, penjualan residensial sepanjang 6 bulan pertama tahun ini mencapai Rp1 triliun. Sementara itu, penjualan produk komersial mencapai Rp631 miliar.
Adapun penjualan ruko selama semester pertama tahun ini tercatat naik 7% menjadi Rp326,92 miliar, dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp304,80 miliar.
Selain itu, BSDE juga membukukan penjualan lahan sebesar Rp840 miliar dari proyek joint venture dengan Mitsubishi Corporation, yang merupakan bagian dari penjualan lahan seluas 19 hektar atau senilai total Rp1,4 triliun, yang mana tahap pertama telah dibukukan pada kuartal terakhir tahun 2016.
Peningakatan laba, lanjut dia, juga disebabkan efisiensi operasional. Misalnya, beban bunga mampu ditekan menjadi Rp282,83 miliar pada paruh pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp320,94 miliar.
Selain itu, walaupun penjualan naik signifikan, Beban Usaha hanya naik tipis dari Rp1 triliun pada semester pertama tahun 2016 menjadi Rp1,14 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Hermawan juga menjelaskan, kas BSDE meningkat sebesar Rp1,83 triliun, dari Rp3,57 triliun per akhir tahun 2016 menjadi Rp5,40 triliun pada Semester I 2017.
Sementara itu, Jumlah Aset juga melonjak Rp3,83 triliun secara year-to-date menjadi Rp42,12 triliun dan Jumlah Ekuitas naik Rp1,97 triliun menjadi Rp26,32 triliun pada Semester I 2017 dibandingkan dengan periode akhir tahun 2016 sebesar Rp24,35 triliun.

