Wall Street “Mixedâ€, Bursa Eropa Melemah Terpengaruh Laporan Laba
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed sedangkan bursa saham Eropa melemah pada Selasa (18/7/2017) terpengaruh dirilisnya laporan laba kuartal kedua 2017 berbagai perusahaan.
Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 54,99 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 21.574,73. Indeks S&P 500 bergerak naik 1,47 poin menjadi 2.460,61. Indeks komposit Nasdaq meningkat 29,87 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 6.344,31 yang merupakan angka penutupan tertinggi rekor baru.
Nasdaq terutama terdongkrak meroketnya saham Netflix sebesar 13, 5 persen setelah melaporkan peningkatan 5,2 pelanggan pada kuartal kedua tahun ini. Sedangkan Dow terpengaruh pelemahan saham Goldman Sachs sekitar 2,6 persen akibat mengalami penurunan 40 persen pendapatan dari perdagangan obligasi.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami peningkatan dipicu pelemahan tajam dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2017 naik US$8,2, atau sekitar 0,66 persen, menjadi US$1.241,90 per ons.
Sementara itu bursa Eropa melemah dengan indeks STOXX 600 Eropa turun lebih dari 1 persen pada Selasa, memutus peningkatan empat sesi beruntun sebelumnya. Indeks perbankan Eropa melemah 1,6 persen setelah saham Barclays dan Deutsche Bank masing-masing turun 1,38 persen dan 1,54 prsen terpengaruh pelemahan saham Goldman.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melemah 13,91 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 7.390,22. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, anjlok 156,77 poin, atau sekitar 1,25 persen, menjadi 12.430,39. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 126,70 poin, atau sekitar 1,19 persen, menjadi 10.524,50. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, merosot 56,90 poin, atau sekitar 1,09 persen, menjadi 5.173,27.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling melemah terhadap dolar AS menjadi US$1,3038 per pound. Sedangkan terhadap euro turun 1 persen menjadi 1,1251 euro per pound.

