Pertumbuhan Perekonomian Korsel Alami Hambatan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Konsumsi swasta yang lemah dan pertumbuhan lapangan kerja yang moderat menahan laju pertumbuhan perekonomian Korea Selatan, bahkan saat ekspor terus meningkat.

Dalam laporan yang dirilis pada Selasa (11/7/2017), Kementerian Keuangan Korsel menyatakan bahwa penjualan ritel bulan Mei turun 0,9 persen dari bulan April.

Sementara indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) meningkat 1,9 persen year-on-year pada bulan Juni, turun dari 2 persen pada bulan Mei dan menunjukkan pemulihan permintaan domestik yang lebih lambat dari perkiraan.

Produksi sektor jasa Negeri Ginseng turun 0,3 persen pada bulan Mei, setelah sempat mengalami kenaikan 0,1 persen pada bulan April.

Kementerian Keuangan Korsel juga mengatakan bahwa perekonomian menghadapi ketidakpastian dari agresivitas yang ditunjukkan Korea Utara, melonjaknya hutang rumah tangga, dan pasar tenaga kerja yang moderat.