Sistem Perdagangan Terganggu, Transaksi Sesi Pertama Hanya Capai Rp1,4 Triliun

foto : istimewa

Pasardana.id - Sistem JATS (Jakarta Automated Trading System) pada sesi I perdagangan mengalami gangguan hingga pukul 10.00 Wib, Senin (10/7/2017).

Dengan demikian, operator pasar modal menghentikan perdagangan sementara perdagangan ekuitas dan derevatif.

Akibatnya, nilai transaksi hanya mencapai Rp1,442 triliun dengan volume transaksi 15,2 juta lot. Dengan rincian, transanksi regular Rp890 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 13,4 juta lot dan pasar negosiasi Rp548 miliar dengan volume transaksi 1,7 juta lot.

Sementara itu, investor asing pun tercatat jual bersih Rp115,5 miliar, setelah melakukan aksi beli Rp610 miliar dengan volume transaksi 1,4 juta dan aksi jual Rp726 miliar dengan volume perdagangan 1,6 juta lot.

Dengan terjadinya gangguan tersebut, operator pasar modal memastikan, seluruh transaksi bursa yang telah terjadi (match) akan diakui serta tersimpan pada JATS. Kedua, seluruh penawaran dan permintaan beli yang belum terjadi pada open order akan dihapus sistem JATS.

Ketiga, acuan harga untuk perdagangan efek bersifat ekuitas mulai pukul 10.00 waktu JATS menggunakan harga penutupan pada perdagangan hari Jumat, 7 Juli 2017.

Demikian dikutip dari surat keterangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditandatangani Direktur Utama BEI, Tito Sulistio.