Harga Emas Berjangka Meningkat 1,15 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka meningkat 1,15 persen pada Selasa (6/6/2017), di tengah berlanjutnya peningkatan tensi geopolitik di kawasan Timur Tengah. Seperti dilansir Xinhua, harga emas untuk pengiriman Agustus 2017 mengalami kenaikan US$14,8 mencapai US$1.297,5 per ons.

Harga emas berjangka  telah mengalami peningkatan tiga sesi beruntun dan berakhir pada harga tertinggi sejak akhir November lalu.

Menurut para analis, tak hanya tensi geopolitik di Timur Tengah saja yang berpengaruh terhadap terdongkraknya harga emas berjangka. Faktor lainnya yang berpengaruh adalah pemilihan umum di Inggris dan pertemuan European Central Bank yang membuat permintaan investasi emas meningkat.

Pelemahan dolar AS juga mendukung peningkatan harga emas berjangka, dengan indeks dolar AS turun 0,3 peren menjadi 96,52. Emas dan dolar AS pada umumnya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS melemah maka kecenderungannya harga emas berjangka naik.

Meski data ekonomi AS terbaru tak mendukung, namun peningkatan suku bunga oleh Federal Reserve AS diperkirakan akan tetap terjadi dalam pertemuan The Fed pekan depan. Peningkatan suku bunga mendongkrak imbal hasil obligasi dan cenderung menguatkan dolar AS, sehingga berimbas akan turunnya harga emas berjangka.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Juli 2017 naik 12,9 sen, atau sekitar 0,73 persen, menjadi US$17,71 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Juli 2017 meningkat US$5,7, atau sekitar 0,6 persen, menjadi US$963,3 per ons.